Konsep Dasar IP Address dan Tata Cara Pengalamatannya

ip address

Sebagai orang awam, sudah cukuplah kalau cuma tau bahwa IP Address itu adalah alamat IP. Fungsinya sebagai alamat komputer. Cara mengatur dan melihatnya bisa dari network manager di komputer.

Sip, gitulah kira-kira, ya kan?

Nah kita sebagai orang IT, apalagi network engineer, harus benar-benar paham tentang IP Address. Pemahamannya harus sampai ke bagaimana teknik pengalamatan IP Address yang efektif dan efisien di network yang kita kelola.

Oke. Pertanyaan dasar…

  • Apa itu IP? Apa itu IP Address? Apa itu IP Addressing? (Ini sama atau beda sih)
  • Fungsinya itu semua buat apa?
  • Lah kok ada /24, /23, ada 255.255.255.0, ini maksudnya apa?
  • IP Address si fulan sama anton kok bisa sama? Gapapa?
  • Ini katanya ip address saya 192.168.100.10, kok dilihat di internet malah beda?
  • … dll

Kalau kamu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas dengan mudah disertai senyuman yang sumringah.

Selamat, kamu patut berbahagia. Boleh lanjut baca tulisan ini sebagai bahan review atau lanjut ke bab berikutnya tentang belajar subnetting.

… nah bagi kamu yang kebingungan.

Mari, kita bahas biar paham.

Continue reading →

Mengamankan Router dan Switch Cisco IOS dengan Konfigurasi Password

konfigurasi password cisco

Setelah 1 semester cuti, akhirnya saya bisa melanjutkan tulisan seri Cisco IOS ini lagi. Ada 5 jenis password yang akan kita bahas di bab ke tiga ini, yaitu enable password, enable secret, password line vty, password line console, dan password line auxilary. 

Secara fungsi, 5 password diatas dibedakan menjadi 2:

  1. Enable password dan enable secret adalah password yang diminta ketika kamu ingin masuk ke enable mode atau privileged mode.
  2. Sedangkan tiga lainnya diminta saat kamu ingin mengakses router/switch dari port console, auxilary, atau remote melalui telnet/ssh (line vty).

Mungkin topik kali ini terdengar sederhana bagi sebagian orang.

Tapi menurut saya ini sangat penting dipahami, terutama jika kamu sedang mempersiapkan CCNA. Juga tidak jarang kesalahan terjadi yang berakibat perangkat tidak bisa diakses karena lupa mengkonfigurasi password.

Lah kok bisa? Gimana ceritanya? (*kedip mata buat yang udah pernah ngalamin)

Semuanya, akan kita bahas satu-per-satu, hingga tuntas. Namun seperti biasa, saya harap kamu sudah menyelesaikan bab sebelumnya:

Continue reading →

Konfigurasi Dasar Cisco IOS Router dan Switch: Hostname, Banner & Interface

Konfigurasi dasar cisco

Konfigurasi dasar cisco atau administrative configuration cisco IOS merupakan tahapan dasar sebelum konfigurasi fungsi utama perangkat itu sendiri. Biasanya dalam implementasi perangkat router dan switch (atau apapun), alurnya seperti ini:

  1. Pemeriksaan kondisi perangkat, dari module-module, fan, power supply, dan kesehatan hardware lainnya.
  2. Initial configuration, defaultnya konfigurasi yang ada di setup mode di tulisan sebelumnya. Kecuali kita mau memasang package extra di IOS, ada tambahan lagi.
  3. Administratif configuration, konfigurasi dasar — yang akan kita bahas sekarang.
  4. Konfigurasi fitur yang dibutuhkan, routing, switching, atau security.
  5. Testing.
  6. Mount to production.

Ada teman yang bertanya kepada saya “gimana kalau kita salah konfigurasi, terus error, dan hasilnya fatal”. Bisa saja, misal kita salah nge-route hingga mengacaukan jaringan. Tapi ini kemungkinannya kecil.

Karena sebelum perangkat tersebut live, kita sudah lakukan testing dulu — simulasi. Ini disebut stagging, tahap 2  sampai 5 . Di tahap mount to production juga ada step lagi yang harus dilalui, sehingga tidak perlu khawatir.

Continue reading →

Perkenalan Cisco IOS (Internetworking Operating System)

Sama seperti komputer, perangkat jaringan komputer juga membutuhkan sistem operasi agar dapat melakukan tugasnya. Router dan switch cisco memiliki beberapa jenis OS seperti Cisco IOS, Unified, FX-OS (firepower), NX-OS (nexus), dll.

IOS juga terbagi menjadi IOS-XE dan IOS-XR, ini di track service provider. Tidak perlu diambil pusing, kalau sudah paham IOS pasti dengan mudah menyesuaikan. Karena sebagian besar perintah dan pengelolaannya sama.

Di track CCNA routing switching, OS yang dipelajari cuma satu, yaitu IOS (note: bukan iOS atau ios). Sehingga yang kita bahas kali ini hanya IOS. IOS digunakan oleh router dan switch, jadi nanti prakteknya bisa saja pakai switch, bisa pakai router.

Oh iya, sebelum melanjutkan, saya sarankan kamu sudah pernah melihat bagaimana wujud router dan switch cisco (baik secara langsung maupun hanya gambarnya saja) Ini serie yang bisa kamu telusuri di mesin pencari.

  1. Catalyst Switch: 2960 (layer 2) dan 3560, 3750, 3850 (layer 3)
  2. Router: 1800, 1900, 2900, 4400

Continue reading →